Seminar Entrepreneurship 4
Gitar dengan merek Rick Hanes meraih 4 gelar dan predikat Guitar of The Year 2012 oleh www.guitar-planet.co.uk . Rick Hanes berhasil menggusur Gibson, Fender, dan Ibanez yang lebih dahulu dikenal di dunia.
Pak Doddy Hernanto(Mr.D) dan Pak Tommy Kaihatu datang ke Universitas Ciputra untuk berbagi pengalaman bagaimana gitar Rick Hanes yang baru 2 tahun di pasaran bisa mengalahkan brand ternama dunia.
Ternyata pada awalnya Pak Tommy tidak langsung membuat gitar tersebut karena bukan seorang musisi ataupun penyuka gitar maka bapak pun belajar bagaimana membuat gitar ke luar negeri,tetapi tidak mudah diterima untuk belajar membuat gitar oleh orang sana karena mereka beralasan bahwa orang Indonesia menjiplak buatan mereka.Setelah mencari-cari akhirnya diterima dan belajar membuat gitar selama kurang lebih 4 tahun.Baru setelah itu beliau kembali ke Indonesia dan mulai merancang Rick Hanes bersama Mr.D
Beliau berkata ' Kalo mau bikin bisnis ini,ojok setengah-setengah seng gede sekalian ' maksudnya jika beliau terjun di dunia gitar ini beliau tidak main-main,beliau memberikan semuanya.Jangan takut gagal ataupun rugi,jika rugi ataupun gagal pun harus tetap berinovasi,mereview ulang lagi.
Cerita Mr.D pun menarik,beliau ternyata sempat beberapa kali ditipu orang.Namun beliau tidak berhenti berusaha untuk menghasilkan karya terbaik.Di bawah ini adalah gitar signature Mr.D yang juga dibawa ketika datang ke Universitas Ciputra
Gitar dengan merek Rick Hanes meraih 4 gelar dan predikat Guitar of The Year 2012 oleh www.guitar-planet.co.uk . Rick Hanes berhasil menggusur Gibson, Fender, dan Ibanez yang lebih dahulu dikenal di dunia.
Pak Doddy Hernanto(Mr.D) dan Pak Tommy Kaihatu datang ke Universitas Ciputra untuk berbagi pengalaman bagaimana gitar Rick Hanes yang baru 2 tahun di pasaran bisa mengalahkan brand ternama dunia.
Ternyata pada awalnya Pak Tommy tidak langsung membuat gitar tersebut karena bukan seorang musisi ataupun penyuka gitar maka bapak pun belajar bagaimana membuat gitar ke luar negeri,tetapi tidak mudah diterima untuk belajar membuat gitar oleh orang sana karena mereka beralasan bahwa orang Indonesia menjiplak buatan mereka.Setelah mencari-cari akhirnya diterima dan belajar membuat gitar selama kurang lebih 4 tahun.Baru setelah itu beliau kembali ke Indonesia dan mulai merancang Rick Hanes bersama Mr.D
Beliau berkata ' Kalo mau bikin bisnis ini,ojok setengah-setengah seng gede sekalian ' maksudnya jika beliau terjun di dunia gitar ini beliau tidak main-main,beliau memberikan semuanya.Jangan takut gagal ataupun rugi,jika rugi ataupun gagal pun harus tetap berinovasi,mereview ulang lagi.
Cerita Mr.D pun menarik,beliau ternyata sempat beberapa kali ditipu orang.Namun beliau tidak berhenti berusaha untuk menghasilkan karya terbaik.Di bawah ini adalah gitar signature Mr.D yang juga dibawa ketika datang ke Universitas Ciputra
Tidak seperti gitar biasanya,gitar ini dapat digunakan bersama dengan iPhone ataupun iPod.Sehingga dapat menghasilkan nada yang beragam dari 1 gitar saja.Juga gitar ini lebih ringan dan kecil dari gitar biasanya karena berkonsep gitar travel tapi juga untuk konser.
Mr.D menggabungkan teknologi dan gitar menjadikan sesuatu yang biasa menjadi tidak biasa.Tapi Mr.D pun bercerita bahwa keberhasilannya membuat gitar tersebut tidaklah mudah bahkan dibilang sulit.Akan tetapi passionnnya terhadap gitar dan dunia musik membuatnya terus mengerjakan hal tersebut walaupun dibilang oleh pengusaha gitar Indonesia lain ' Gila mau buat seperti itu '
Usaha keras berbuah manis Mr.D dan Pak Tommy Kaihatu dengan gitar Rick Hanesnya berhasil menembus pasar dunia dan artis dalam maupun luar negeri pun sekarang memesan gitar Rick Hanes.Dari yang katanya GILA jadi MENDUNIA
website Rick Hanes : http://www.rickhanesguitars.com/